­

December 09, 2015 / BY desyrahmi
Hai, Desember. Hari ini usiaku genap 20 tahun. Hari ini, semua orang datang untukku. Hari ini, lagi-lagi dia menjadi yang pertama memberiku selamat atas berkurangnya usiaku. Hari ini, teman terbaikku mengirimkan voice note. Hari ini, aku nggak tahu harus bagaimana menyampaikan terima kasihku pada semua yang mau meluangkan waktu untukku. Hai, Desember. Hari ini, serentak diadakan pesta demokrasi. Ibu sibuk. Tapi, beliau telah...

Continue Reading

December 06, 2015 / BY desyrahmi
Hai, Desember. Sudah beberapa hari ini kita bersama. Semalam, aku kalah sama hujanmu. Dia galak. Tak memberiku ruang untuk sekedar menikmati perjalanan. Dia mengguyurku, saat aku hanya mengenakan kaos seadaanya. Dingin. Aku kedinginan, Desember. Tak maukah kau datang menengok ku? Oh, Apa yang telah hujan sampaikan sampai kau pun tega menghiraukan keadaanku. Tak adakah ia ingin meminta maaf atas guyuran dan kenangan yang...

Continue Reading

KBS dan Kambin

May 26, 2015 / BY desyrahmi
Hai hai. Disela-sela EAS pingin ceritain kegiatan beberapa waktu lalu. Jadi, sebelum Minggu EAS, ada jeda waktu beberapa hari. Sebenernya kalau mau pulang sih bisa, ada waktu. Cuma karena si bapak tidak mengijinkan anaknya untuk pulang.....jadilah aku cuma diem di Surabaya. Kebetulannya, temen-temenku yang ikut OSR ngeshare info di grup. Isinya ngajakin mahasiswa-mahasiswa yang nganggur buat ngabisin waktu bareng sama anak-anak di kambin....

Continue Reading

Rindu.

March 25, 2015 / BY desyrahmi
Akhir-akhir ini semua yang ada di dalam tubuhku rasanya ingin berteriak. Ingin keluar. Ku rasa, aku mulai lelah. Ku rasa, memang aku tak punya siapapun untuk berbagi. Aku tahu, ini pilihanku untuk mengejar citaku sejauh ini. Memisahkanku dari mereka yang hadirnya selalu nyata untukku. Sekalipun tanpa aku minta. Meski sering kali aku lupa diri dengan pergi seharian dengan mereka yang semu. Mereka yang...

Continue Reading

January 22, 2015 / BY desyrahmi
Aku terperangkap dalam sendiri yang ku ciptakan. Di sini, semua serba ku lakukan dengan diri ku. Tak ada yang lain. Ya...yang lain tak bisa masuk dalam dunia sendiri ku. Di sini aku menikmati hidupku. Tangisku, tawaku, ku bagi sendiri dengan diriku. Ini hidupku, hanya ada aku. Tak akan ada siapapun yang telah pergi. Semua tak tertinggal tak bersisa. Pergi saja kalian. Kalian yang...

Continue Reading